SESAJAK KERINDUAN...0
SESAJAK KERINDUAN Kerinduanku mendalam…. Sepertiga malam kubuka mata ini Ku meronta menangis Ditemani rembulan yang mulai redup sinarnya Seertiga . . .
SESAJAK KERINDUAN Kerinduanku mendalam…. Sepertiga malam kubuka mata ini Ku meronta menangis Ditemani rembulan yang mulai redup sinarnya Seertiga . . .
100 Tahun Kau bagaikan virus yang menyebar sangat cepat Sampai tak sadar bahwa terlewat 100 tahun Aku masih ingat 100 tahun lalu ada sebuah buku Yang dapat membawa masalah yang fatal datang di negeriku . . .
Pancaran Cahaya dalam Keheningan Penutup kepala penuh debu yang berkilauan Saat aku menengadahkannya Begitu memesona bagai cahaya kehidupan yang menari-nari… Walaupun di sini sangat hampa . . .
SANG SURYA YANG BERSINGGAH (Ana Puspita Sari IX A) Sang surya masih malu-malu untuk menampakkan sinarnya. Udara malam masih terasa menyengat di kulit, embun pagi masih menetes di sela-sela . . .
SEPARUH JIWA YANG HILANG (NatasyahAsviana IX A) Ini adalah kisahku dari tingkat SMP yang sangat buruk. Saya keluar dari sekolah itu karena saya tidak ingin terjerumus oleh hal buruk di sekoah itu. Saya . . .
RAJAWALI BESURBAN (Amalia Nuro An Nisa’ X IPA) Hembusan angin mengantarkan hentakan suara yang melafadzkan bait-bait nadhom nahwu, mengetuk segala penjuru pesantren. Kubolak-balikkan kitab . . .
PENJARA SUCI IMPIAN (Amira Wardatul. J. IX A) Air bersinar terkena sinar mentari. Ikan berenang di laut yang luas. Terumbu karang berwarna terang, menghias laut begitu indah. Aku ingin bebas seperti ikan . . .
NGILU NAHWU (Muhammad Syihabudin X IPA) Deburan kosmik menyelimuti angkasa, masuk ke rongga kehidupan, membangunkan kalbu tuk gerakkan keyakinan, aku mulai sadar dari remang remang sisa mimpi semalam. . . .
MELODI BISU DI ATMOSFER (Siti Ma’rufah X IPA) Dinginnya udara pagi yang menerpa kulit wajahku membuat berdiri bulu-bulu di wajah. Tajam menusuk hingga ke tulang pipiku. Perlahan-lahan . . .
KARENA RIDHO-MU (Muhammad Krisna X IPS) Serasa baru saja aku datang ke PondokPesantrenIndukMamba'ulUlum ini, tetapi waktu terus berjalan dan sekarang aku sudah kelas XII MadrasahAliyah, tidak terasa . . .
HIKAYAT SANG ABDUL HAKIM (Aisyah Amirotul Adzkiyah VIII A) Suatu hari ada seseorang yang bernama ”Abdul Hakim”. Beliau saat itu sedang berburu di hutan. Ditengah-tengah hutan, tiba-tiba ia . . .
HIDUPKU TAK SEPERTI HIDUPNYA (Rahma Dwi Novita Sari VII A) Kringg…!!! (bel sekolah berbunyi). Meski aku tak bisa mendengarnya tapi aku bisa melihat teman temanku berhamburan masuk ke dalam kelas. . . .
HIDAYAH MUALLAF (Widya Eka Wati X IPA) Panas terik siang hari, kumandang azan menyeruak di sekitar wilayah pondok salafiyah, yang menandakan waktu duhur telah tiba. ’’Lagi lagi . . .
HARAPAN INTAN MENJADI BERLIAN (Lilis Faizah N.H. XI IPS) Dari kabut dingin yang menyapa hari, daun – daun cantik berbagai bentuk . . .
TRANSFORMASI SANG HAWA ( Oleh : Ena Via Narullita ) Perkembangan zaman yang begitu pesat membuat hidup ini penuh tantangan. Segalanya dituntut . . .