Biaya Pendaftaran Siswa/santri Mambaul Ulum
Biaya Pendaftaran Siswa/santri Mambaul Ulum
BIAYA SMP IT NO JENIS KELENGKAPAN/KEGIATAN BIAYA PUTRA BIAYA PUTRI KETERANGAN 1 Biaya Pendaftaran . . .
Severity: Warning
Message: fopen(/opt/alt/php56/var/lib/php/session/ci_session71hrhe4dpjvapi675gg412ne7jrjv9se): failed to open stream: No such file or directory
Filename: drivers/Session_files_driver.php
Line Number: 174
Backtrace:
File: /home/mambaulu/public_html/index.php
Line: 294
Function: require_once
BIAYA SMP IT NO JENIS KELENGKAPAN/KEGIATAN BIAYA PUTRA BIAYA PUTRI KETERANGAN 1 Biaya Pendaftaran . . .
SESAJAK KERINDUAN Kerinduanku mendalam….. Sepertiga malam kubuka mata ini Ku meronta menangis Ditemani rembulan yang mulai redup sinarnya Seertiga malam…. Menengadahkan kedua . . .
Pancaran Cahaya dalam Keheningan Penutup kepala penuh debu yang berkilauan Saat aku menengadahkannya Begitu memesona bagai cahaya kehidupan yang menari-nari… Walaupun di sini sangat hampa . . .
SANG SURYA YANG BERSINGGAH (Ana Puspita Sari IX A) Sang surya masih malu-malu untuk menampakkan sinarnya. Udara malam masih terasa menyengat di kulit, embun pagi masih menetes di sela-sela . . .
SEPARUH JIWA YANG HILANG (NatasyahAsviana IX A) Ini adalah kisahku dari tingkat SMP yang sangat buruk. Saya keluar dari sekolah itu karena saya tidak ingin terjerumus oleh hal buruk di sekoah itu. Saya . . .
RAJAWALI BESURBAN (Amalia Nuro An Nisa’ X IPA) Hembusan angin mengantarkan hentakan suara yang melafadzkan bait-bait nadhom nahwu, mengetuk segala penjuru pesantren. Kubolak-balikkan kitab . . .
PENJARA SUCI IMPIAN (Amira Wardatul. J. IX A) Air bersinar terkena sinar mentari. Ikan berenang di laut yang luas. Terumbu karang berwarna terang, menghias laut begitu indah. Aku ingin bebas seperti ikan . . .
NGILU NAHWU (Muhammad Syihabudin X IPA) Deburan kosmik menyelimuti angkasa, masuk ke rongga kehidupan, membangunkan kalbu tuk gerakkan keyakinan, aku mulai sadar dari remang remang sisa mimpi semalam. . . .
MELODI BISU DI ATMOSFER (Siti Ma’rufah X IPA) Dinginnya udara pagi yang menerpa kulit wajahku membuat berdiri bulu-bulu di wajah. Tajam menusuk hingga ke tulang pipiku. Perlahan-lahan . . .